WASPADA!!! LGBT BISA MENYERANG SIAPA SAJA
by : Heldan
Sepanjang masa perkembangan manusia
dari lahir hingga dewasa, kebutuhan seseorang tidak selalu dapat terpenuhi
dengan lancar. Seringkali terjadi hambatan dalam pemuasan suatu kebutuhan,
motif dan keinginan. Sebuah kebutuhan atau keinginan bisa disebut nafsu
dalam Al-Qur’an. Nafsu bisa dikendalikan dan juga mengendalikan. Terkadang
nafsu juga timbul saat kita makan berlebihan.
Allah berfirman dalam Q.S Thaha ayat 81: Makanlah dan jangan
melampaui batas, dan Q.S Al-Baqarah ayat 168: Makanlah dan janganlah
kamu mengikuti langkah-langkah setan. Dapat disimpulkan di sini bahwa Allah
SWT menyuruh kita untuk tidak menuruti nafsu.
Dalam sebuah kajian ta’lim
Ust. Adi hidayat pada Hari Kamis, 19 Januari 2018, ahli neuropsikologi,
Ihsan gumilar Ph.D bercerita tentang kisah seseorang laki-laki yang hafiz
30 Juz berumur kurang lebih 22 tahun, namun ia mempunyai kelainan dalam
dirinya. Suatu ketika, lelaki itu menangis kemudian ditanya oleh temannya, “Kenapa
kamu mengangis? Kamu takut hafalan kamu berkurang?”. Ia pun menjawab, “Saya itu
dari keluarga islami. Semenjak kecil saya dididik dengan nilai-nilai sangat
islami sampai saya hafal 30 Juz. Saya sebagai seorang hafiz mengerti tentang ayat-ayat Al-Qur’an, akan tetapi saya itu
menyukai seorang laki-laki”. Kejadian tersebut bisa terjadi dalam berbagai hal
seperti lingkungan, pendidikan, cara berkawan, dan lebih membahayakan yaitu
media sosial. Ihsan mengatakan bahwa di zaman sekarang, handphone yang
ada di tangan kita itulah pintu masuk utama orientasi seks anak-anak kita.
Begitu pula yang terjadi dengan hafiz
tersebut. Hal itu bermula saat ia tak sengaja melihat pop up yang tidak
layak dilihat. Memang awalnya itu hal yang wajar, namun hal tersebut muncul
kembali dan akhirnya muncul rasa penasaran untuk melihat hal tersebut. Ihsan
mengatakan, “Manusia itu punya nafsu walaupun ia seorang hafiz. Ketika ia kehilangan kontrol, di situlah setan masuk untuk
mendorong munuju ke neraka atau hidupnya
menjadi sulit.”
Pada dasarnya, emosi terlalu tinggi
dan tidak bisa dikendalikan menyebabkan seseorang akan melakukan hal-hal di
luar nalar. Hal itu akan mengunci otak bagian depan, otak depan itulah yang
mengatur tindakan-tindakan rasional. Jadi, dalam kehidupan jagalah hidup kita
dengan melihat, mendengar, berbicara, dan melakukan hal-hal lain yang baik.
Jangan turuti nafsu. Salah satu cara agar kita bisa terkendali yaitu selalu
ingat kepada Allah.
No comments:
Post a Comment